Minggu, 24 Januari 2010

AS Kaji Ancaman Tentara Ber-FB


Hal unik yang terbaca dari gugle berikut Infonya hii..  Jejaring sosial semacam Facebook, Twitter dan MySpace kini menjadi bahan kajian Departemen Pertahanan AS. Ada kemungkinan anggota tentara AS akan dilarang menjadi anggota di jejaring sosial itu, lantaran dinilai rawan terjadi kebocoran rahasia keamanan.
Wakil Menteri Pertahanan AS William Lynn, disebutkan telah memerintahkan kajian mengenai ancaman dan manfaat yang diperoleh melalui penggunaan jejaring sosial itu. Pasalnya, jejaring sosial itu telah digunakan banyak pihak oleh militer bagi perekrutan, hubungan masyarakat, dan menghubungi keluarga.
Dalam memo yang dikeluarkan beberapa hari lalu, Lynn mengatakan semua laman itu “secara cepat telah muncul sebagai alat terpadu dalam operasi dua hari di seluruh Departemen Pertahanan.”dan ada tantangan penerapan serta resiko operasi yang harus difahami dan diredakan”.

Laporan kajian tersebut diperkirakan diselesaikan hingga akhir Agustus dan Pentagon akan mengeluarkan kebijakan mengenai topik tersebut paling lambat 30 September.
Kajian itu diperintahkan saat Korps Marinir AS mengeluarkan larangan mengenai penggunaan jaringan Marinir untuk mengakses jejaring sosial, tapi itu tak berlaku bagi komputer pribadi prajurit.
Marinir mengatakan dalam satu pernyataan bahwa “sikap alamiah laman jejaring sosial menciptakan jendela eksploitasi dan serangan yang lebih besar, membuka informasi yang tak perlu kepada musuh serta menyediakan saluran yang mudah bagi kebocoran informasi”.
Peringatan serupa juga dikeluarkan Komando Strategis AS kepada semua layanan, dan mengatakan lembaga itu sedang mempertimbangkan larangan terhadap semua laman Web


Semoga artikel AS Kaji Ancaman Tentara Ber-FB bermanfaat bagi Anda. Jika kamu suka dengan artikel AS Kaji Ancaman Tentara Ber-FB ini, like dan bagikan ketemanmu.

Posting Komentar